Tahukah Anda coklat bulat mungil berwarna warni-merah, kuning, hijau, biru, dan aneka warna lain-yang dijual dengan merek M&M? Coklat yang keras di luar dan berisi macam-macam-mulai dari coklat cair hingga kacang kenari-itu sangat populer di berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Tapi, tahukah Anda jika coklat M&M itu ternyata konon idenya berasal dari ransum militer pada jaman perang dunia kedua? Suatu ketika, Forrest E. Mars, pria kelahiran 21 Maret 1904 di Minnesota Amerika, sedang melakukan sebuah perjalanan. Konon, dalam perjalanan inilah ia melihat para tentara yang terlibat perang memakan semacam permen coklat kecil yang dibungkus oleh gula keras di luarnya.
Melihat ransum coklat para tentara itu, Forrest yang ayahnya memang memiliki usaha di bidang pembuatan permen segera memutar otak. Pria lulusan Yale University tahun 1928 ini pun mencoba membuat coklat dengan cara dan bentuknya sendiri. Sebab, ia merasa bentuk unik coklat itu bisa dikomersilkan.
Ia kemudian berpartner dengan Bruce Murrie yang menyediakan dana pengembangan usaha. Maka, dari kedua nama belakang inilah, kemudian dibuat merek M&Ms. Coklat mungil itu kemudian makin terkenal setelah mereka juga menjadi penyedia ransum bagi tentara Amerika. Di kalangan tentara, coklat yang tak mudah leleh dan gampang dibawa pergi ke mana-mana itu menjadi semacam menu utama yang wajib dibawa.
Setelah perang, akhirnya M&Ms makin dikenal oleh masyarakat luas. Ketika itu, Forest membeli hak nama Murrie sehingga perusahaan itu sepenuhnya dikuasai Forest dan menjadikan mereknya menjadi M&M, tanpa huruf s. Ia juga memberikan inisial M pada setiap coklat kecilnya untuk menandai orisinalitas produknya. Dengan iklan besar-besaran di berbagai media, akhirnya M&M makin mendunia hingga sekarang dan dicontoh oleh berbagai produsen dengan berbagai nama.
source: andriewongso.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar