"Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat.Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan." Thomas A. Edison,

"Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka." Alexander Graham Bell,

25 Maret 2011

Kompetensi Profesi Seorang Tenaga IT


Seorang Profesi IT yang sekarang yang dibutuhkan tenaga kerja di perusahaan sangat prihatin, seorang yang bisa di bidang IT harus bisa mengerjakan di segala bidang, tidak satu bidang yang seorang IT menguasai juga harus menguasai bidang-bidang yang lain. Seseorang yang ahli di bidang networking harus bisa juga menguasai bidang Database administrator, kenyataan yang ada sekarang di sebuah perusahaan profesi IT itu ibarat sebagai profesi yang ganda, bisa seorang yang mampu dikuasai, dan juga perusahaan ingin membutuhkan kemampuan lebih dari seorang IT, karena seorang perusahan sangat membutuhkan biaya produksi yang murah, dan tenaga kerja yang sedikit tapi mempunyai integritas tinggi terhadap profesi dan Efisien.

Kompetensi seorang  Profesi IT sekarang sangat perihatinkan karena seorang  Profesi IT membagi fokus Pekerjaan dengan terbagi-bagi dan tidak melihat kualitas pengembangan kompetensi seorang Profesi IT.

10 Hal Kompetensi Tenaga Kerja IT
10 hal yang harus dimiliki oleh tenaga kerja IT menurut Jeff Relkin  yang menulis kesepuluh kompetensi itu sebagai berikut:
  1. Memahami teknnologi yang ada sekarang dan teknologi baru yang bermunculan
  2. Mendesain arsitektur teknis
  3. Mengintegrasikan sistem
  4. Mengerti ilmu praktis, pendekatan (approach), organisasi, politik, dan budaya dari bisnis
  5. Manajemen proyek, termasuk perencanaan, prioritas, dan mengelola pekerjaan
  6. Mengkomunikasikan dan mendengarkan; Melakukan pengumpulan informasi (gathering)
  7. Berfokus pada hasil
  8. Berpikir strategis
  9. Berpengaruh dan Meyakinkan
  10. Mampu beradaptasi
Boleh dibilang, kesepuluh kompetensi yang dituliskan di atas banyak benarnya. Dilihat dari  kemampuan teknis bukan segala-galanya. Banyak hal non teknis seperti mengerti proses bisnis, komunikasi, berpengaruh, dan sebagainya yang tidak kalah penting. Hal ini yang seringkali terjadi masalah dalam orang IT (atau boleh diambil contoh, anak IF, seperti sering dikeluhkan oleh dosen-dosen) dalam bekerja. Mereka sangat berkualitas secara teknis. Tapi sayang mereka nggak bisa mengkomunikasikan kemampuannya dengan baik.

Hal ini pula yang mungkin menyebabkan banyaknya orang-orang non IT yang masuk dan sukses hidup di dalam bisnis IT. Masalahnya mereka mampu beradaptasi dengan dunia IT dan melakukan hal-hal non teknis di dalamnya. Bahkan karena kemampuan non-teknis itulah mereka bisa menjadi orang-orang besar dalam bidang ini.

Tidak ada komentar: